Minggu, 08 Maret 2015

Mari Belajar Internet & E-Commerce 2 !!!

Sobat Blogger lanjutan dari postingan yang sebelumnya masih tentang E-Commerce.
Langsung saja...

Hubungan E-Business, E-Commerce, E-Government dan E-Learning
Dari tahun ke tahun teknologi internet berkembang dengan pesat . Kemunculan Internet telah mengubah banyak hal. Internet telah menjadi bagian penting dalam berbagai macam aplikasi yang digunakan untuk bisnis termasuk aplikasi sistem informasi.
Hal ini mendorong bermunculan bermacam- macam istilah yang diawali dengan huruf ’e’ misalnya e-commerce, e-business, e-government, e-learning dan lain- lain. Huruf e di depan kata commerce, government, learning dan business tersebut merupakan singkatan dari kata electronik. Meskipun e tersebut merupakan singkatan dari electronic, tetapi pada prakteknya penggunaan huruf e tersebut mengacu pada penggunaan teknologi Internet.
E-Bussiness, E-Commerce, E-Government dan E-Learning memiliki arti yang sama yaitu suatu kegiatan (bisnis,pembelajaran,pemerintahan) yang dilakukan seseorang atau lebih melalui jasa internet . Yang membedakannya hanyalah, dalam E-Business, E-Commerce kegiatan yang dilakukan oleh pebisnis yaitu kegiatan untuk transaksi jual beli barang atau jasa tertentu melalui jasa internet, dalam E-Learning hanya menggunakan jasa internet untuk melakukan pembelajaran atau melakukan transakasi (ex: pembayaran SNMPTN secara online, pembayaran uang SPP kuliah, dan lain sebagainya) yang berguna dalam pendidikan. dalam E-Government menggunakan jasa internet untuk memberikan informasi tentang kegiatan pemerintahan guna memperlihatkan transparansi, contohnya; rincian administrasi APBD dan APBN agar jauh dari KKN, Informasi anggota pemerintahan dan lain-lain.
Dalam hal ini, E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business dan e-commerce jika pembelajaran menjadi salah satu proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Pada E-Government keterkaitan antara E-Commerce, E-Business, dan E-Learning pun sangat kuat karena pada faktanya setiap kita menjalani kegiatan bisnis dan kegiatan pembelajaran perlu mendapatkan perijinan dari pemerintah.


Pengertian E-Business
E-business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
• Pelaku E-Business : Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan : Teknologi informasi dan komunikasi, Komputer, data yang telah terkomputerisasi,  Internet.
• Kegiatan Sasaran :  Kegiatan bisnis,  Proses bisnis utama,Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi ,  Operasi bisnis utama.
• Tujuan : Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi, Transformasi proses bisnis,  Sharing informasi.
• Keuntungan :  Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi,  Memberikan nilai bisnis yang berbeda ,  Efisien ,  Peningkatan produktivitas dan keutungan

Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastnch Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan  dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses
bisnis menjadi lebih efisien.

Pengertian E-Learning
E-Learning adalah cara belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke peserta didik dengan menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan komputer lainnya. E-learning merupakan upaya menghubungkan pembelajar (peserta didik) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, atau berkolaborasi secara langsung (synchronous) maupun secara tidak langsung (asynchronous). Jadi, e-learning adalah bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi.

Pengetian E-Government
E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi.
E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Atau E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
 
Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)
          Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah,
contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi,
Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.
b. Government-to-Business (G2B)
        Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement.
Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll
c. Government-to-Government (G2G)
         Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi.
Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Follow Me

twitter facebook google plus linkedin rss feed email

Daily Animation

animasi bergerak gif

Visitor